Jatuh Bangun Di Lubang Tambang

Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah yang kaya akan lahan tambang, salah satunya batubara. Kawasan ini di kenal memiliki cadangan bahan tambang melimpah, khusunya batu bara. Sampai saat ini produksinya dapat mencapai 10% dari produksi total batubara nasional. Merebaknya aktiitas pertambang batu bara di Kalimantan Selatan menimbulkan pertumbuhan di bidang ekonomi, dimana devisa terus saja mengalir dari hasil ekspor tambang dengan tujuan berbagai Negara di dunia.

Sebuah apresiasi karena kerja aktif mereka di tambang, yang membuat hari ini kita mampu melakukan berbagai aktivitas. Terlepas dari itu semua, kehidupan ini sangat di pengaruhi oleh pertambangan meskipun sebagian orang beranggapan, bahwa tambang itu perusak khususnya batu bara, tapi disatu sisi sektor ini multi fungsi, karena dengan adanya perusahaan atau industri tambang membuka lapangan kerja buat mereka yang ingin memperbaiki hidup mereka dan menjadi salah satu usaha yang hasil atau manfaatnya sangat besar bagi kehidupan misalkan batu bara dijadikan bahan bakar untuk listrik, penambangan pasir dimanfaatkan untuk industri semen dan beberapa tambang tambang lainnya.

Jadi, sebenarnya kehidupan ini tidak lepas dari yang namanya pertambangan dan tambang menjanjikan kesejahteraan bagi semua. Pertambangan tidak hanya memperhatikan kinerja atau aspek kerja mereka, tapi komitmen untuk merubah pola pikir masyarakat kalau pertambangan itu multi fungsi, suatu hal yang sungguh sangat dramatis tapi hal itu tetap dilakukan guna untuk memenuhi kebutuhan demi lancarnya kehidupan.

Meskipun kita semua tahu kalau pertambangan itu dampaknya membuat perubahan pada bentuk alam tapi itu semua tetap dilakukan dikarenakan kebutuhan serta komitmen mereka untuk tetap melaksanakan tugas dan fungsinya di kehidupan. Seperti yang dikatakan Jochen Schwerdtfeger seseorang yang mempekenalkan teknologi pemrosesan batu bara dan mineral di Indonesia “Anak-anak sekolahan berebut beasiswa “Emas” agar “Emas” bisa pindah dari perut bumi ke otak-otak mereka, sehingga suatu saat akan lahir generasi “emas” yang nilainya mahal ”. itulah yang mereka pikirkan kenapa hal yang mereka ketahui dampaknya dilakukan, karena mereka semua memiliki mimpi .

Pada umumnya penambangan batubara di Kalimantan Selatan dilakukan dengan teknik penambangan terbuka (open pit), yaitu dengan membuka (land clearing), mengupas tanah pucuk (stripping top soil), mengupas dan menimbun tanah penutup (over burden stripping), serta membersihkan dan menambang batubara. Sehingga dengan teknik ini, telah menyebabkan kerusakan kondisi fisik, kimia dan biologis tanah tambang yang tidak produktif ditinjau dari penggunanaan pertanian. Oleh karena itu kegiatan perbaikan pasca penambangan batu bara mutlak diperlukan untuk mengembalikan produktivitas lahan yang telah digarap.